Kanker Payudara Yayasan

Solusi Untuk Kanker Payudara, Kanker Payudara Hormon, Bahan Alami Obat Kanker Payudara, Obat Untuk Menyembuhkan Kanker Payudara, Obat Alami Kanker Payudara Stadium 3, Kanker Payudara Jinak, Kanker Payudara Awal, Obat Kanker Payudara Rumah, Kanker Payudara Artikel, Kanker Payudara Jurnal, Jenis Pengobatan Kanker Payudara, Kanker Payudara Lanjut, Ramuan Herbal Buat Kanker Payudara, Terapi Kanker Payudara Stadium 4, Ciri Kanker Payudara Ganas, Biaya Operasi Kanker Payudara Stadium 1, Kanker Payudara Wanita, Obat Herbal Utk Kanker Payudara, Gejala Awal Kanker Payudara Pada Ibu Menyusui, Kanker Payudara Apa Bisa Hamil, Epidemiologi Kanker Payudara Di Indonesia Tahun 2012, Kanker Payudara Who, Tanaman Obat Kanker Payudara, Cara Menyembuhkan Kanker Payudara Secara Tradisional, Penyembuhan Kanker Payudara Dengan Daun Sirsak, Cara Mengobati Kanker Payudara Stadium Awal, Menyembuhkan Kanker Payudara Secara Alami, Obat Kanker Payudara Yg Ampuh, Pengobatan Kanker Payudara Stadium 1, Pengobatan Medis Untuk Kanker Payudara, Makalah Kanker Payudara Wanita, Obat Alami Sakit Kanker Payudara, Pengobatan Kanker Payudara Awal
Kanker Payudara Yayasan - Kanker payudara (Carcinoma mammae) adalah sel kanker yang menyerang jaringan-jaringan payudara. Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya dan mematikan. Biasanya kanker payudara menyerang wanita, dengan gejala yang diam-diam terjadi pada tubuh tanpa disadari. Tingkat keganasan kanker payudara di bagi menjadi stadium kanker payudara.(Pengobatan Alami Kanker Payudara Tanpa Operasi)

Gejala yang muncul:

  1. Ketika diraba, pada payudara terasa ada benjolan
  2. Benjolan yang disebabkan karena pertumbuhan sel kanker payudara akan terasa keras dan juga adat ketika diraba serta ada pula yang menimbulkan rasa gatal namun ada yang sama sekali tidak menimbulkan rasa gatal.
  3. Akan terjadi perubahan yang signifikan terhadap bentuk serta ukuran payudara.
  4. Di bagian sekitar puting susu akan adanya luka yang sukar untuk sembuh, puting akan tertarik ke dalam, yang menimbulkan rasa gatal disebabkan karena terjadinya penebalan kulit.
  5. Keluarnya darah atau nanah yang berwarna kekuningan dari puting susu
  6. Pada kulit payudara mulai terjadi perubahan, yaitu kulit akan berkerut dan warnanya cenderung kemerahan ataupun
  7. Berubah menjadi keriput seiring semakin banyaknya sel kanker payudara yang telah menyebar (seperti kulit jeruk purut)
  8. Akan terasa nyeri pada bagian tulang, terjadinya penurunan berat badan dan pembengkakan pada bagian lengan. Yang menandakan bahwa kanker sudah menyebar.

Penyebabnya: Penyebab pasti kanker payudara belum bisa diketahui. Para peneliti terus menerus berusaha mencari penyebab kanker payudara karena mereka yakin semua penyakit pasti ada faktor penyebabnya. Sejauh ini ada beberapa yang diduga dapat meningkatkan resiko seseorang dapat terserang kanker payudara. Usia merupakan salah satu faktor yang bisa meningkatkan resiko kanker payudara. Usia yang harus diwaspadai untuk para wanita adalah sekitar usia awal 40-an sedangkan pria harus waspada pada usia sekitar 60 tahun. Faktor yang bisa meningkatkan resiko kanker adalah faktor genetic. Maka dari itu anda harus waspada jika salah satu dari keluarga anda ada yang pernah terserang oleh kanker. Penelitian menyebutkan bahwa seorang wanita yang sudah pernah menyusi dapat menurunkan resiko terserang kanker.(Pengobatan Alami Kanker Payudara Tanpa Operasi)




Anda menderita penyakit kanker [Kanker Payudara, Kanker Otak, Kanker Rahim, Kanker Mulut, Kanker Tenggorokan, Kanker Paru-Paru, Kanker Saluran Pencernaan, Kanker Kolon, kanker serviks, Kanker Kandung Kemih, Kanker Prostat, Kanker Buah Zakar (Testis), Kanker Darah (Leukemia)]

Jangan Putus asa, Lawan penyakit kanker anda

Silahkan Baca artikel herbal untuk penyakit kanker berikut ini sampai selesai

Sirsak

Keyakinan banyak orang bahwa daun sirsak (Annona muricata L) memiliki khasiat melumpuhkan keganasan kanker, tampaknya bukan sekadar kepercayaan kosong.

Melalui serangkaian proses ekstraksi, kandungan kimiawi bioaktif dalam lembaran daun sirsak terbukti efektif mematikan sel kanker, setidaknya pada kanker serviks dan kanker nasopharynx.

Prof. Dr. Okid Parama Astirin, MS dosen Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, bersama Adi Prayitno (Fakultas Kedokteran) dan Anif Nur Artanti (Fakultas Farmasi), selama setahun terakhir melakukan eksplorasi aktivitas bioaktif pada daun sirsak untuk anti kanker nasopharynx dan serviks.

Hasil penelitian tim gabungan antar-fakultas tersebut masih memerlukan uji klinis untuk memastikan efektivitasnya. Hasil uji laboratorium di Fakultas MIPA menunjukkan, kandungan bioaktif daun sirsak ternyata mampu mematikan sel kanker.

“Kami fokus meneliti lemampuan itu pada dua jenis kanker tersebut, karena penyebab kanker serviks dan nasopharynx yang tumbuh di tenggorokan adalah virus. Jenis kanker ini bisa menyerang siapa saja dan pada semua umur,” jelas Prof. Okid kepada wartawan, saat memaparkan hasil penelitiannya di laboratorium FMIPA UNS, akhir pekan lalu.

Menurut peneliti yang dibantu beberapa mahasiswa FMIPA itu, daun sirsak yang memiliki kandungan bioaktif paling baik, adalah daun yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Jika daun terlalu tua, katanya, bahan bioaktifnya sudah tidak berfungsi.

Sedangkan daun yang terlalu muda, bahan bioaktifnya kurang maksimal.
“Untuk dijadikan obat, harus diuji klinik dan kami sudah bekerjasama dengan perusahaan farmasi,” katanya.

Prof. Okid menegaskan, dalam penelitian laboratorium, formula yang disebut isolat sirsak itu belum dapat digunakan sebagai obat. Dia menyatakan, isolat sirsak itu harus diuji secara klinis yang melibatkan ahli farmasi.

“Isolat sirsak itu belum menjadi obat, karena masih harus diuji secara klinis. Kami sudah bekerjasama dengan perusahaan farmasi untuk pengujian agar dapat digunakan sebagai obat. Penggunaanya juga harus dilakukan dokter, karena sifat bioaktifnya tidak bisa digunakan sembarangan,” katanya lagi.

Para mahasiswa yang membantu Prof. Okid menjelaskan, pembuatan isolat sirsak tersebut melalui proses relatif panjang. Daun-daun sirsak lebih dahulu dicuci dan dikeringkan, lalu dipanaskan dalam oven dengan suhu maksimal 50 derajat Celcius.

Daun yang telah kering diblender, sehingga menghasilkan serbuk daun sirsak seberat 600 gram. Serbuk tersebut selanjutnya dijadikan pasta melalui proses ekstraksi dengan ethanol 95 persen.

"Setelah melalui beberapa tahap proses lanjutan, akan dihasilkan isolat sirsak untuk disuntikkan pada sel kanker. Berdasarkan beberapa kali pengujian, ternyata hasilnya menunjukkan sel-sel kanker mati," ungkap Prof. Okid.

Dalam penelitiannya, tim ahli gabungan juga mengembangkan penelitian manfaat daun sirsak sebagai obat kanker, namun bukan dalam bentuk isolat sirsak.

Inovasi berupa pemanfaatan daun sirsak yang dia sebut sebagai bioproduk, dengan cara penggunaan mudah dan dapat dilakukan setiap orang itu, berfungsi sebagai agen terapi kanker.

Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/horison/2015/06/25/332490/bahan-bioaktif-daun-sirsak-terbukti-bisa-membunuh-kanker


Kini Sudah Banyak daun sissak dalam bentuk Ekstrak

Keladi Tikus

Riset 

Bagaimana mekanisme keladitikus mengatasi sel kanker? ‘Keladitikus mampu memblokir perkembangan sel-sel kanker dan tumor,’ kata Wahyu Suprapto, herbalis di Kota Batu, Jawa Timur, dan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang meresepkan keladitikus. Menurut Lina Mardiana keladitikus menghambat pertumbuhan sel kanker sekaligus meningkatkan stamina pasien.

Dr Dyah Iswantini, periset di Pusat Studi Biofarmaka Institut Pertanian Bogor, membuktikan keladitikus sebagai antikanker. Dyah meneliti daya hambat ekstrak air dan etanol keladitikus terhadap aktivitas tirosin kinase. Enzim tirosin kinase mempengaruhi perkembangan sel-sel kanker di tubuh manusia.

Daya hambat ekstrak etanol dan air panas berkonsentrasi 700 ppm melebihi daya hambat genistein-senyawa antikanker. Sedangkan ekstrak keladitikus dengan air demineralisasi menghambat 76,10% enzim tirosin; daya hambat genistein Cuma 12,89%. ‘Adanya daya hambat itu menunjukkan keladitikus berpotensi sebagai antikanker,’ kata Dyah.

Riset itu sejalan dengan penelitian Peni Indrayudha dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ia membuktikan ekstrak natriumklorida daun keladitikus mengandung Ribosom Inactivating Proteins (RIPs). Peni menginkubasikan DNA plasmid (pUC18) dengan sejumlah protein dari ekstrak daun Typhonium flagelliforme pada suhu kamar selama 1 jam.

Ekstrak daun keladitikus terbukti memotong rantai DNA sel kanker sehingga berbentuk menjadi nick circular alias lingkaran semu sebagaimana tampak di bawah sinar ultraviolet. RIPs merupakan protein dengan aktivitas mampu memotong rantai DNA atau RNA sel. Dampaknya pembentukan protein sel pun terhambat sehingga sel kanker gagal berkembang.

Pada pengobatan, RIPs menonaktifkan perkembangan sel kanker dengan cara merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan di sekitarnya. Selain itu RIPs juga memblokir pertumbuhan sel kanker. Ekstrak keladitikus yang mengandung RIPs mampu memotong rantai DNA sel kanker.

Sel bunuh diri

Riset lain dilakukan oleh Chee Yan Choo dari Sekolah Farmasi Universitas Sains Malaysia. Chee menguji ekstrak umbi dan daun keladitikus terhadap aktivitas sitotoksik pada sel leukaemia P388. Hasilnya IC50 ekstrak kloroform umbi mencapai 6,0 μg/ml; ekstrak heksan 15,0 μg/ml. Kloroform dan heksan adalah pelarut yang digunakan untuk memperoleh senyawa aktif dalam sediaan herbal. Sedangkan IC50 ekstrak kloroform daun 8,0 μg/ml; IC50 ekstrak heksan daun 65,0 μg/ml.

IC50 (IC=inhibition consentration) adalah konsentrasi yang mampu menghambat 50% sel kanker. Semakin kecil angka IC50 kian bagus karena berarti dosis yang digunakan kian kecil. Pada riset itu, untuk menghambat 50% sel kanker, cuma diperlukan 6,0 μg/ml ekstrak kloroform umbi keladitikus.

‘Keladitikus mengandung Ribosom Inactivating Proteins (RIPs). RIPs merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan di sekitarnya,’ kata Peni Indrayudha.

Pembuktian lainnya dilakukan oleh Choo Sheen Lai dari Pusat Penelitian Obat Universitas Sains Malaysia. Ia menemukan senyawa antikanker dalam keladitikus bernama fitol. Mekanisme fitol melawan sel kanker dengan cara apoptosis. Sel kanker terlampau ‘sakti’ sehingga tak pernah mati. Nah, fitol memberikan pisau tajam kepada sel kanker. Yang terjadi kemudian, sel kanker bunuh diri. Ketika itulah pasien sembuh.

source: http://www.trubus-online.co.id/riset-buktikan-keladitikus-mujarab/
Kini banyak tersedia Keladi Tikus yang sudah di ekstrak sehingga memudahkan anda dalam mengkonsumsinya


Pasien yang terhormat, Kami tidak menghalangi anda untuk pergi ke dokter, silahkan konsultasikan penyakit anda ke dokter ahli sebagai pendamping dan tim anda untuk melawan kanker. Karena saat ini anda sedang berperang, dan membutuhkan tim untuk membantu anda melawan penyakit kanker yang anda derita.

Selain mengkonsultasikan ke dokter, tidak ada salahnya juga anda mengkonsumsi jamu tradisional untuk membantu menjaga stamina, guna membantu memelihara kesehatan. Berfikirlah positif guna menjadikan sugesti yang baik untuk membantu kepercayaan diri anda.

Kami sarankan untuk hasil yang lebih maksimal selain Pengobatan Medis anda bisa mengkonsumsi sirsak anda bisa mengkombinasikannya dengan Keladi tikus baik dengan merebus sendiri atau yang sudah di ekstraks dalam bentuk kapsul

Typhogell (Ekstraks Keladi Tikus) dan Ziirzax (Ekstraks Sirsak)

Untuk mendapatkan Ziirzax dan Typhogell denature silahkan hubungi kami

0812 1865 4546 [Call/SMS/Whatsapp]
0819 3173 7711 [Call/SMS]


Mengkonsumsi Ziirzak De Nature yang dikombinasikan dengan Ekstrak keladi Tikus ternyata mampu membantu memelihara dan menjaga stamina penderita kanker.

Alhamdulillah produk herbal dari denature indonesia sudah memiliki ijin dari kementrian kesehatan, sudah mendapatkan ijin edar dan sudah memenuhi standar CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik ) dari BPOM.

Nomer registrasi BPOM:
Kapsul Typhogell: TR173399941
Kapsul Ziirzax: TR163395021



Berapa Harga Paket herbal kanker ini...??
Harga 1 paket herbal penyakit stroke Ziirzax +Typhogell Rp. 315.000


Banyak Baget yang menjual produk de nature indonesia di internet, apakah ini Asli (Original)..??
Marketing De Nature Indonesia memang banyak, namun kami tidak buka cabang jadi pengiriman dari satu tempat (majenang, cilacap, jawa tengah)
jadi jika pengiriman dari kota lain bisa dipastikan itu tidak asli.

Apakah Belanja Online di De Nature Indonesia Aman..??
Berikut ini sebagian screnshot testimoni dari paket yang diterima oleh konsumen kami sebagai bahan pertimbangan anda


Mengapa Denature Indonesia..??
  • Produk De Nature Indonesia terdaftar di BPOM
    NAMA PRODUK    
    NOMER REGISTRASI  
ZIIRZAX  TR 163395021
TYPHOGELL  TR 173399941


  • Produk De nature sudah bersertifikat Halal dari MUI

Jangan tunggu semakin parah untuk penyakit yang anda derita, silahkan hubungi kami untuk pemesanan kapsul Ziirzax dan Typhogell De Nature


Hubungi Kami
0812 1865 4546 [Call/SMS/Whatsapp]
0819 3173 7711 [Call/SMS/]


.


Cara Mengobati Kanker Payudara Stadium Awal, Kanker Payudara Adalah Pdf, Cara Pembuatan Obat Kanker Payudara, Obat Kanker Payudara Stadium 2, Kanker Payudara Karena Apa, Obat Kanker Payudara Yg Sudah Luka, Www.Kanker Payudara Stadium 4, Kanker Payudara Di Aceh, Tentang Kanker Payudara Stadium 4, Cara Mengobati Kanker Payudara Pada Pria, Pengobatan Kanker Payudara Stadium 3, Obat Kanker Payudara Pecah, Ciri Dan Obat Kanker Payudara, Bentuk Kanker Payudara Stadium 4, Pengobatan Kanker Payudara Setelah Kemoterapi, Pengobatan Kanker Payudara Dengan Kulit Manggis, Cara Mengobati Kanker Payudara Dengan Bawang Putih, Kanker Payudara Jenis Mastitis Karsinimatosa, Kanker Payudara Pada Wanita, Kanker Payudara Cowo, Obat Kemoterapi Untuk Kanker Payudara, Cara Membuat Ramuan Obat Kanker Payudara, Penyebab Kanker Payudara Stadium 4, Kanker Payudara Grade 3, Obat Herbal Untuk Kanker Payudara Stadium 4, Herbal Kanker Payudara Stadium 4, Penyakit Kanker Payudara.Com, Dokter Kanker Payudara Yang Bagus, Tumbuhan Herbal Untuk Kanker Payudara, Obat Tradisional Buat Kanker Payudara, Jenis Obat Kanker Payudara, Olahraga Menyembuhkan Kanker Payudara, Gejala Awal Terjadinya Kanker Payudara